Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI, Desra Percaya/FARAH
Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI, Desra Percaya/FARAH
KOMENTAR

INDONESIA dan Maroko berhasil menjaga hubungan bilateral yang baik selama 60 tahun terakhir. Hal itu bukan hanya sekedar angka tapi juga komitmen nyata bahwa kedua negara memiliki kerjasama yang baik dan stabil.
 
"Selama 60 tahun, kerjasama kedua negara di berbagai bidang telah berlangsung dengan baik dan stabil. Indonesia dan Maroko adalah mitra strategis dalam memajukan Islam yang moderat kepada dunia internasional," ujar Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI, Desra Percaya dalam webinar yang digelar Kementerian Luar Negeri RI bertajuk "The Perspectives of Moderate Islam in Indonesia and Morocco" pada Rabu (14/10).

Dia menjelaskan bahwa kedua negara kerap melakukan upaya yang sama untuk menangkal isu-isu radikalisme dan takfirisme serta mempromosikan Islam yang rahmatan lil 'alamin.

"Indonesia dan Maroko juga konsisten untuk melakukan upaya menghapus citra Islam radikal yang memicu Islamofobia," jelasnya.

"Kerjasama Indonesia dan Maroko utamanya dalam mempromosikan Islam yang moderat kepada dunia internasional. Hal itu terus berlanjut hingga saat ini, baik dalam kerjasama bilateral ataupun forum global," tandasnya.




Abdul Mu’ti: Tiga Hikmah dari Hijrah Nabi dalam Membangun Peradaban Islam

Sebelumnya

Langkah Baru, Bukan Sekadar Angka Baru: Menyambut 1447 H dengan Doa dan Ikhtiar yang Lebih Berkualitas

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Tadabbur