Bunga Citra Lestari/ Net
Bunga Citra Lestari/ Net
KOMENTAR

UNTUK kali pertama, penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) menghadirkan konser virtual bertajuk “Melangkah Lagi” di kanal YouTube miliknya, It’s Me BCL pada Minggu (26/7) sore.

Dalam konser tersebut, BCL menghadirkan mendiang suaminya, Ashraf Sinclair yang wafat pada Februari 2020 lalu. Dengan menahan tangis, BCL mencurahkan seluruh perasaannya terhadap mendiang suaminya itu.

Konser berdurasi 18 menit 45 detik yang dimulai pukul 14.30 WIB itu merupakan penampilan tunggal pertama BCL selepas kepergian Ashraf. Ada tiga lagu yang menceritakan kisah hidupnya bersama Ashraf.

Selama beberapa bulan BCL memilih mengurung diri di rumah dan absen dari aktivitas panggung, termasuk di media sosial. Lima bulan terakhir, ibunda Noah Sinclair ini hanya menghabiskan waktu bersama putra semata wayangnya itu untuk merefleksikan pengalaman sekaligus memahami apa yang ia hadapi, seraya mencoba berdamai dengan situasi tersebut sehingga banyak mencurahkan perasaannya lewat lagu.

BCL juga kerap mencurahkan isi hatinya dalam buku harian pemberian sang suami. Salah satu tulisan hasil refleksi wanita 37 tahun ini akhirnya dikembangkan menjadi lagu berjudul "12 Tahun Terindah" dengan dukungan musisi Ifa Fachir dan Andi Rianto yang ikut mengaransemen sekaligus memainkan piano untuk lagu tersebut.

"Konser "Melangkah Lagi" merupakan showcase virtual perdana BCL selepas absen selama lima bulan akibat pandemi serta momen kepergian almarhum suami tercintanya, Ashraf Sinclair," kata Ria HD, PR & Media Relation single "12 Tahun Terindah" melalui keterangan tertulis.

Dalam showcase virtual yang disiarkan langsung dari rumah BCL itu tersaji single berjudul "Cinta Pertama", "Karena Ku Cinta Kau", dan "12 Tahun Terindah". Tiga lagu hits tersebut begitu terkait dan menggambarkan perjalanan cinta BCL bersama Ashraf.

"Saya merasa bersyukur karena Tuhan memberi saya 12 tahun terindah bersama Ashraf. Melalui suka-duka perjalanan cinta, yang membuat saya percaya kalau cinta itu ada pada hidup manusia," ungkap BCL.

 

 




Buku “The Eras Tour” Memotret Perjalanan Profesional dan Emosional Taylor Swift Selama Konser di Berbagai Belahan Dunia

Sebelumnya

Artis Senior Rahayu Effendi Meninggal Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Entertainment