Penggunaan masker di tengah pandemi virus corona bukan merupakan penghalang. Sebaliknya, merupakan simbol kebebasan/Net
Penggunaan masker di tengah pandemi virus corona bukan merupakan penghalang. Sebaliknya, merupakan simbol kebebasan/Net
KOMENTAR

PENGGUNAAN masker di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 merupakan bentuk promosi akan kebebasan.

Begitu kata Kepala Badan Kesehatan Masyarakat Amerika Serikat, Dr Jerome Adams akhir pekan kemarin.

Pernyataan itu dilontarkan sebagai bentuk desakkan agar warga negeri Paman Sam mau mengenakan masker saat berada di luar rumah.

Dia membantah asumsi yang menyebut bahwa penggunaan masker wajah merupakan bentuk pelanggaran akan kebabasan. Sebaliknya, dia menekankan bahwa penggunaan masker wajah di tengah situasi pandemi saat ini justru merupakan bentuk kebebasan.

Adams mengatakan, penggunaan masker penting untuk memperlambat penyebaran virus corona serta serta membuka kembali keran perekonomian.

"Beberapa merasa penutup wajah melanggar kebebasan pilihan mereka, tetapi jika lebih memilih memakainya, kita akan memiliki lebih kebebasan untuk keluar," kata Adams dalam cuitannya di Twitter.

Lebih lanjut dia menjelaskan, penutup wajah membantu memperlambat penyebaran virus yang tidak bergejala.

"Olahraga dan promosikan kebebasanmu dengan memilih untuk memakai penutup wajah," sambung Adams.

Diketahui bahwa pejabat kesehatan Amerika Serikat kerap mengkampanyekan pentingnya penggunaan masker di ditengah upaya pembukaan kembali perekonomian negara tersebut.

Penggunaan masker penting, mengingat bahwa orang tanpa gejala dapat secara tidak sadar menularkan Covid-19.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News