Fashion show opening ceremony MUFFEST+ 2024, Vivi Zubedi hadirkan muse Paula Verhoeven. (Foto: Indah)
Fashion show opening ceremony MUFFEST+ 2024, Vivi Zubedi hadirkan muse Paula Verhoeven. (Foto: Indah)
KOMENTAR

MUFFEST+ 2024 sebagai road to IN2MF resmi dibuka pada Kamis, 8 Agustus 2024 bertempat di Istora Senayan, Jakarta. Tahun ini, Indonesian Fashion Chamber (IFC) menyelenggarakan MUFFEST+ bersinergi dengan Gemalindo Kreasi Indonesia yang mengusung tema “Flying to the Global Market”.

Sesuai tema yang diusung, gelaran MUFFEST+ siap menjadi salah satu landasan untuk memproklamirkan fesyen modest Indonesia sebagai trendsetter di pasar lokal, nasional, maupun internasional, dan Indonesia sebagai pusat fesyen modest dunia. MUFFEST+ 2024 menghadirkan beragam gaya modest fashion dari 175 jenama dalam peragaan busana maupun pameran dagang.

MUFFEST+ 2024 resmi dibuka oleh Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia Imam Hartono, Plt Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Mardyana Listyowati, dan National Chair Indonesian Fashion Chamber Lenny Agustin.

“Sudah kesembilan kali kita menggelar MUFFEST, dan tiap tahun rasanya kita semakin muda bukan semakin tua. Ini karena pelaku industri ini banyak diisi anak muda yaitu Gen Z dan Milenial. Begitu pula dengan konsumennya yang makin muda. Kita juga makin optimis fesyen modest Indonesia mampu mendunia, terbang ke pasar global. MUFFEST telah banyak bekerja sama dengan brand-brand fesyen modest di Tanah Air,” ucap Lenny Agustin.

Ditambahkan Lenny, semakin banyak Gen Z dan Milenial menyukai modest fashion lokal, karena itu MUFFEST+ sejak tahun 2020 terus fokus mengembangkan konsep sustainable fashion, karena Gen Z menyukai segala hal berkelanjutan yang tidak merusak bumi.

Untuk menegaskan kesiapan MUFFEST+ sebagai trend setter modest fashion global, MUFFEST+ 2024 menghadirkan suasana bandar udara yang menyajikan pengalaman berbeda, termasuk peragaan busana berkolaborasi dengan musisi muda yaitu Voice of Baceprot yang memang telah mendunia.

“Fesyen sebagai sektor unggulan keuangan syariah setelah F&B. Hari ini, MUFFEST+ memiliki peran signifikan untuk perkembangan ekonomi syariah Indonesia. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, bukan hanya memiliki potensi besar untuk pasar modest fashion, tapi juga bagaimana menjadi kiblat modest fashion di dunia,” kata Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI Imam Hartono.

Ditambahkan Imam Hartono, adanya sejumlah tantangan, mulai dari bahan baku yang masih diimpor dari luar negeri, kualitas desain yang masih memerlukan perbaikan, hingga masih kurangnya akses untuk pembiayaan dan market.

Salah satu yang dihadirkan BI untuk mendukung perkembangan modest fashion Tanah Air adalah IKRA yang memberi pendampingan bagi para desainer, termasuk memberdayakan para perajin di berbagai daerah. Tentunya, mendorong inovasi wastra tradisional dan menjaga keberlanjutan alam.

Imam Hartono mengapresiasi MUFFEST+ sebagai ajang penguatan promosi para desainer dan pengusaha fesyen modest Tanah Air.

Opening ceremony MUFFEST+ ditutup dengan penampilan fashion parade dari Vivi Zubedi, Fey Kayo, Arie Rich, Sanet, Elly Virgo, Charlei Bravo, Salsabilaocaa, Samsuga, dan Adis Karim.




The Originote Luncurkan Produk Sunscreen Terbaru, Ini Review untuk Kamu

Sebelumnya

AYOM Luncurkan Sunscreen Inovatif untuk Perlindungan Kulit Maksimal

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga