Masjid Koutoubia yang terletak di Marrakesh /NET
Masjid Koutoubia yang terletak di Marrakesh /NET
KOMENTAR

AKIBAT gempa dahsyat yang melanda Maroko beberapa hari lalu (Jumat, 8/9), Masjid Koutoubia yang terletak di Marrakesh dilaporkan rusak. 

Masjid yang berdiri pada abad ke-12 itu digoncang gempa berkekuatan magnitudo 7 skala richter tersebut sering dikunjungi wisatawan mancanegara, khususnya turis asing dari negara muslim.

"Akibat gempa itu sedikitnya 296 orang tewas dan jumlah ini berpotensi bertambah mengingat banyaknya bangunan sejarah lainnya roboh," demikian tertulis di lansir dari CNN, Sabtu (9/9). 

Di laman yang sama menyebutkan masjid itu adalah salah satu landmark terkenal di Marrakesh. 

Selain itu, di lokasi yang tak jauh dari Masjid juga terdapat tembok merah terkenal yang mengeliingi kota tua di Marrakesh dan berstatus sebagai Warisan Dunia UNESCO, juga rusak di beberapa bagian.

"Bangunan yang dikenal sebagai atap Marrakesh yakni menara setinggi 69 meter 9226 kaki) juga mengalami kerusakan akibat gempa berkekuatan magnitudo 7 ini," laporan terakhir. 

Tembok tersebut merupakan serangkaian benteng pertahanan yang melingkupi distrik medina bersejarah di Marrakesh dan pertama kali dibangun pada awal abad ke-12.

Sebagai informasi, gempa berasal dari pegunungan Atlas sekitar 70 kilometer (43,5 mil) selatan Marrakesh. Lokasinya juga tak jauh dari Toubkal, puncak tertinggi di Afrika Utara dan Oukaimeden, resor ski Maroko yang terkenal.

 




Lebih dari 200 Rumah Rusak, Pemerintah Kabupaten Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Sebelumnya

Miliki Lebih dari 68 Dapur Umum, World Central Kitchen Kembali Beroperasi di Gaza PascaSerangan Israel yang Membunuh 7 Pekerja

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News