TAK hanya di Indonesia, wisatawan Muslim juga menjadi salah satu tujuan prioritas pemerintah Filipina saat ini. Hal tersebut lantaran nilai pasar perjalanan Muslim ditaksir mencapai 225 miliar dolar AS.
Setelah memenangkan penghargaan pada Halal in Travel Global Summit tahun ini, Filipina fokus memposisikan dirinya sebagai destinasi ramah Muslim. Wisatawan Muslim kini menjadi salah satu segmen penting di Filipina dan mengalami pertumbuhan tercepat.
Pandemi COVID-19 telah menyebabkan wisatawan Muslim beralih ke Filipina seiring melambatnya aktivitas di Eropa dan China. Upaya Filipina menjangkau pasar perjalanan Muslim telah menghasilkan sesuatu yang positif. Filipina berhasil meraih penghargaan Emerging Muslim-friendly Destination of the Year dalam acara Halal in Travel Global Summit.
“Penghargaan ini merupakan penegasan dari upaya kolaboratif kami untuk memposisikan Filipina sebagai tujuan pilihan bagi wisatawan Muslim, dan secara strategis mengembangkan portofolio pariwisata halal di seluruh wilayah kami,” kata Sekretaris Departemen Pariwisata Filipina Cristina Frasco, dilansir Arab News, (3/6/2023).
Menurut Frasco, pengakuan global ini juga membuka peluang besar bagi Filipina untuk memperkenalkan budaya dan warisan negara yang kaya dan beragam. Mindanao menjadi salah satu tujuan wisata di Filipina yang berisikan komunitas Muslim minoritas.
Filipina merupakan negara dengan penduduk mayoritas beragama Katolik. Adapun jumlah komunitas Muslim hanya sekitar lima persen dari populasi negara itu yang berjumlah 110 juta jiwa.
Sebagian besar komunitas Muslim di Filipina tinggal di pulau Mindanao dan kepulauan Sulu.
Dua lokasi tersebut dikenal sebagai lokasi indah dengan pantai berpasir putih dan perairan biru kehijauan. Dan sudah pasti, wisatawan Muslim akan lebih mudah mencari restoran yang menyajikan makanan halal. 
KOMENTAR ANDA