Ilustrasi meminta maaf kepada anak/Net
Ilustrasi meminta maaf kepada anak/Net
KOMENTAR

MEMINTA maaf tidak sekadar merasa bersalah ke buah hati. Meminta maaf adalah cara untuk menghargai sebuah hubungan. Meskipun anak masih kecil dan belum mengerti apapun, bukan berarti orang tua tidak perlu meminta maaf.

Psikolog Ratih Zulhaqqi mengatakan, the magic word ini menjadi begitu penting untuk membuat anak merasa dihargai, dicintai, dan menjadi cikal bakal rasa percaya diri serta bagaimana anak akan menilai diri mereka secara positif.

“Meskipun mereka anak kecil, bukan berarti tidak perlu dimintai maaf. Ada semacam kebahagiaan di dalam diri anak ketika kita sebagai orang tua berjiwa besar untuk meminta maaf,” kata Ratih.

Lalu, bagaimana menggunakan ‘the magic world’ itu, agar anak merasa dihargai dan dicintai?

  • Meminta maaflah dengan hati yang tulus dan gunakan panggilan hati.
  • Ketika meminta maaf, coba tatap mata anak atau duduk sejajar (eye level). Jika anak masih kecil,p asti selalu ada hal manis setelah kita meminta maaf.

Lantas apakah manfaat meminta maaf kepada anak? Yang utama tentulah mengembangkan rasa empati anak. Si kecil akan belajar memahami perasaan orang lain, sehingga dapat meningkatkan kemampuan berinteraksi yang lebih baik.

Meminta maaf juga memperkuat hubungan orang tua dan anak, apalagi jika dilakukan secara terbuka dan jujur, maka akan memperkuat rasa percaya anak dan hubungan dengan orang tua semakin baik pula.

Meminta maaf menanamkan nilai-nilai kebaikan. Anak akan belajar untuk meminta maaf dan memaafkan orang lain pula. Nilai-nilai ini penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Meningkatkan rasa percaya diri juga merupakan salah satu manfaat dari terbiasa meminta maaf kepada anak. Mereka akan merasa dihargai dan diterima sebagai individu yang merdeka, sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan membantu mengurangi rasa takut dan rasa bersalah.

Meningkatkan komunikasi. Meminta maaf dapat membuka pintu untuk komunikasi yang lebih baik dan membantu mengatasi masalah dan konflik.

Ayah Bunda, tidak perlu berpikir jauh jika meminta maaf kepada anak akan membuatnya besar kepala. Karena sejatinya, orang tua jugalah manusia yang bisa berbuat salah kepada anak.




Memilih Alpukat yang Tepat untuk Disantap

Sebelumnya

Tak Perlu Dicuci, Ini Cara Membersihkan Daging Sebelum Dimasak

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Family