CEO Farah.id Teguh Santosa bersama Presdir LAZ YWDP bukapangan Mirah Hartika, menandatangani MoU kerjasama di Bale Nusa, Jakarta Selatan, Rabu (25/1)/Farah.id
CEO Farah.id Teguh Santosa bersama Presdir LAZ YWDP bukapangan Mirah Hartika, menandatangani MoU kerjasama di Bale Nusa, Jakarta Selatan, Rabu (25/1)/Farah.id
KOMENTAR

SALAH satu upaya mendorong percepatan dampak serta melipatgandakan semangat kebaikan yang diusung lewat program-program LAZ YWDP bukapangan adalah dengan membangun kolaborasi bersama berbagai pihak.

“Mengedepankan konsep pentahelix, kami berupaya untuk bisa dibersamai oleh pihak-pihak yang selama ini telah mendorong perubahan sosial di tengah masyarakat,” kata Mirah Hartika, Presiden Direktur LAZ YWDP bukapangan, saat ditemui Farah.id di Bale Nusa Jakarta Selatan, Rabu (25/1), dalam acara “Peluncuran Program-Program dengan Brand bukapangan”.

Salah satu kolaborasi yang dilakukan oleh LAZ YWDP bukapangan adalah bersama Farah.id. Sebagai media online yang fokus pada pemberdayaan perempuan dan keluarga muslim, dan memiliki tagline Inspiring and educating, Farah.id dianggap mampu mengakselerasi pemahaman menggunakan dana ziswaf lewat kegiatan literasi bersama.

“Salah satu tujuan LAZ YWDP bukapangan adalah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengeluarkan zakat bagi saudara-saudara yang kurang dan tidak mampu. Dan saya yakin, Farah.id bisa membersamai kami memberikan literasi dan pendidikan yang pas untuk masyarakat,” ujar Mirah.

Hal senada disampaikan Teguh Santosa, CEO sekaligus Founder Farah.id. Menurut Teguh, penting bagi semua pihak, termasuk media, untuk mendorong dan memberikan literasi mengenai kedaulatan pangan secara nasional.

“Ya, menjadi kewajiban kita semua, termasuk media, untuk ikut membangun ekosistem food sovereignty atau kedaulatan pangan secara nasional. Ini juga dibutuhkan dalam pembangunan generasi penerus bangsa yang sehat dan memiliki kecerdasan.  Karena arti penting itulah, Farah.id mendukung program bukapangan,” kata Teguh.

Selain media, penandatangan nota kesepakatan juga dilakukan bersama Dinas Pertanian Banten, mewakili pemerintahan, untuk program Lumbung Swadaya Desa. Dan, juga dengan Dompet Dhuafa sebagai kakak asuh dan lembaga yang memiliki semangat tumbuh.

“Ketiga mitra ini adalah pihak-pihak penting sebagai upaya meluaskan kebermanfaatan dari program-program yang telah kami persiapkan,” demikian Mirah.

Bukapangan Leaders Talk

Memuncaki acara “Peluncuran Program-Program bukapangan” dilaksanakan bukapangan Leaders Talk, yaitu upaya untuk mengundang para leader (pemimpin) untuk sama-sama menyuarakan gentingnya persoalan pangan, serta memikirkan solusi serta kolaborasi antar leaders, yang bisa diinisiasi secara real.

Acara ini dibuka dengan video sambutan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Beliau menyampaikan selamat dan sukses atas gelaran peluncuran bukapangan Leaders Talk. Bang Sandi juga mengapresiasi semangat almarhum Djalaludin Pane yang telah mewarisi sangat berfilantropi untuk Indonesia.

“LAZ YWDP merupakan sebuah legacy dari orangtua kami, almarhum Bapak Djalaludin Pane. Orangtua kami tidak hanya mewarisi harta bendanya, tapi juga semangat dan tekad yang kuat untuk membantu fakir miskin. Inilah yang menginspirasi kami untuk mendukung penuh LAZ YWDP bukapangan ini,” demikian Herludiansyah Pane, Dewan Pembina LAZ YWDP bukapangan, menanggapi Menparekraf.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News