PROSES tidak akan mengkhianati hasil. Begitu pun apa yang terjadi pada seorang perenang wanita asal Jepang Rikako Ikee.
Haru dan bangga tidak lepas dari wajahnya saat dia baru saja lolos ke estafet medley Olimpiade Tokyo pada Minggu (4/4). Perolehannya ini terjadi hanya selang dua tahun setelah dia didiagnosis menderita leukemia.
Ikee, yang baru melanjutkan latihan pada Maret tahun lalu setelah dirawat di rumah sakit selama sekitar 10 bulan, memenangkan perlombaan kupu-kupu 100 meter pada uji coba Olimpiade Jepang di Tokyo dalam waktu 57,77 detik.
Hal itu tidak cukup untuk memberinya tempat sebagai perenang individu di Olimpiade Tokyo tahun ini. Namun hal itu membuatnya memenuhi syarat untuk masuk ke dalam tim estafet Jepang.
"Saya sangat senang tapi juga sangat terkejut," kata perenang 20 tahun itu, seperti dikabarkan Channel News Asia.
"Saya tidak tahu apa yang baru saja terjadi. Itu adalah perasaan yang belum pernah saya alami sebelumnya, sambungnya tanpa bisa membendung air matanya.
Ikee sendiri sebelumnya telah pesimis akan bisa mengikuti Olimpiade Tokyo 2020 yang semula dijadwalkan tahun lalu. Dia. pada saat itu memilih untuk fokus padapada peluangnya tampil di pesta olahraga di Paris tahun 2024 mendatang.
Namun setelah Olimpiade Tokyo ditunda, dia kemudian fokus latihan dan kembali bangkit untuk bisa mengikuti Olimpiade Tokyo tahun ini. 
KOMENTAR ANDA