Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

SERING merasa frustasi ketika anak tidak patuh pada perintah? Masuk telinga kanan, keluar telinga kiri. Begitulah kira-kira kondisinya.

Seringkali yang muncul malah emosi yang tak terkendali saat menghadapi situasi ini.

Coba tarik napas sebentar, ya Bunda. Karena perlu Bunda ketahui, pada anak balita mereka mencerna perintah dengan cara yang berbeda dari orang dewasa. Seringkali anak belum mengerti instruksi yang diberikan. Jadi, mereka bingung dan tidak fokus, sementara orangtua menganggapnya tidak mau mendengarkan.

Mengutip dari laman Instagram @parenting_islam.id, ada tiga trik yang bisa Bunda lakukan agar anak mau mendengarkan saat Dinasihati:

1. Berikan waktu anak untuk beralih fokus

Ketika anak yang sangat fokus dan berkonsentrasi pada apa yang mereka lakukan, baik itu bermain, menangis atau merengek, mereka tidak dapat segera mendengarkan saat diajak berbicara.

Nyatanya, dibutuhkan waktu beberapa saat untuk berpindah fokus, sebelum akhirnya Bunda mengajaknya berbicara atau menasihati. Jadi, berilah sedikit waktu untuk membuat mereka fokus pada Bunda.

Tindakan ini juga bisa menjadi contoh ketika Bunda sedang berbicara dengan orang lain atau bekerja di dapur. Anak akan menunggu hingga Bunda siap untuk diajak bicara.

Jika keadaannya darurat, Bunda bisa meninggikan suara atau membunyikan sesuatu, agar perhatian anak bisa langsung tertuju pada Bunda.

2. Jangan berbicara ketika anak menangis

Berbicara atau menegur dan menasihati anak saat menangis, akan sia-sia Bunda. Sebab, pesan apapun yang Bunda sampaikan, tidak akan didengar jelas olehnya. Anak pun akan berpikir, kalau Bunda tidak peduli dengan perasaan mereka.

Ada baiknya beri waktu sedikit agar mereka menyelesaikan tangis. Selanjutnya, Bunda bisa mengajak anak berbicara.

3. Beri apresiasi saat tenang

Saat anak mulai tenang dari tangis atau amarahnya, jangan langsung diberikan nasihat, ya Bunda. Apresiasi dulu kemampuannya untuk menenangkan diri. Berikan kata-kata pujian yang wajar, sehingga anak merasa senang dan dapat menjadi emosinya dengan stabil.

Selanjutnya, ajaklah berbicara tentang apa yang ingin Bunda sampaikan.

 




Seringkali Diabaikan dan Tidak Dianggap, Waspadai Dampak Depresi pada Anak Laki-Laki

Sebelumnya

Anak Remaja Mulai Menjauhi Orang Tua, Kenali dan Pahami Dulu Alasannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Parenting