Ilustrasi vaksin/ Net
Ilustrasi vaksin/ Net
KOMENTAR

DI awal 2021, kabar baik datang dari vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya memberikan izin penggunaan darurat. Dengan demikian, ini adalah vaksin pertama yang diberikan izin pakai oleh WHO.

Kamis (31/12), vaksin Pfizer-BioNTech masuk dalam daftar Emergency Use Listing (EUL), karena dinilai telah memenuhi kriteria keamanan dan manfaat. WHO menyebut, akan segera menginformasikan otoritas kesehatan regional soal dosis dan manfaat dari vaksin.

"Ini adalah langkah yang sangat positif dalam menjamin akses global terhadap covid-19," kata Kepala Program Medis WHO Mariangela Simao, Jumat (1/1), seperti dikutip dari Reuters.

"Tapi saya ingin menekankan masih perlu upaya lebih besar untuk mencapai jumlah suplai vaksin yang dibutuhkan oleh seluruh populasi prioritas di dunia," ujar Simao.

Sebelum WHO, sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Eropa, Inggris, Kanada, Bahrain, Israel, Kuwait, Meksiko, Qatar, Iman, Arab Saudi, bahkan Singapura, telah memberikan izin darurat kepada vaksin Pfizer-BioNTech.

Hanya saja, yang menjadi tantangan besar dari pengadaan vaksin ini adalah tempat penyimpanan yang sangat dingin, yaitu minus 70 derajat Celcius. Karena itu, pendistribusiannya bisa lebih sulit jika fasilitas yang dimiliki kurang memadai.

 




7 Makanan Pilihan yang Siap Menyapu Kolesterol dari Tubuh Kita

Sebelumnya

Pentingnya Mengurangi Asupan Gula dalam Pola Makan Sehari-hari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health