KOMENTAR

HEBOH penolakan jenazah pasien corona di Banyumas, Jawa Timur beberapa waktu lalu, membuat KH Abdullah Gymnastiar angkat bicara. Kyai yang akrab disapa Aa Gym itu menyayangkan mengapa hal tersebut bisa terjadi.

Sebab, semestinya masyarakat tidak memberi stigma buruk kepada jenazah. Pasalnya, jenazah pasien positif Covid-19 itu sudah melalui penanganan protokol kesehatan dan syariah, dipastikan aman. Begitu kata Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid dalam siaran pers Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Jabar, Jumat (2/4).

"Terima jenazah yang sudah diproses dengan prosedur kedokteran yang benar, prosedur medis yang benar, prosedur agama. Kita harus menerima dan memuliakan jenazah. Jangan takut, kalau prosedur pengelolaan jenazah itu sudah standar dengan WHO dan juga sesuai dengan standar syariat Islam, itu benar-benar sudah aman," tegas Aa.

Lebih jauh Aa mengaku telah berkonsultasi dengan dokter yang menangani pasien positif Covid-19 soal keamanan pemakaman jenazah. Dan ia merangkum, jenazah yang diperlakukan sesuai protokol kesehatan dengan benar dan tepat, tidak akan menimbulkan persoalan.

"Jadi, sebetulnya tidak ada alasan bagi kita semua masyarakat untuk menolak dikuburkannya jenazah yang wafat karena Covid-19 ini, sepanjang sudah sesuai dengan prosedur protokol pengelolaan jenazah, baik secara syariat maupun standar kesehatan," jelasnya.

Rabu (1/4) lalu, Bupati Banyumas Achmad Husein, terpaksa membongkar makam seorang warga yang meninggal akibat terinfeksi Corona. Diketahui warga yang tinggal di Kelurahan Purwokerto Utara, Kecamatan Purwokerto Timur itu meninggal pada Selasa (31/3) setelah dirawat di RSUD Margono.

Awalnya jenazah akan dikuburkan di TPU Kebondalem Purwokerto Timur, namun ditolak warga sekitar. Kemudian, jenazah dibawa ke TPU Desa Kedungwaringin Kecamatan Patikraja, tetapi ditolak juga.

Bahkan setalah mayat tersebut dimakamkan di lahan milik Pemerintah Banyumas di wilayah terpencil di Tumiyang, Kecamatan Pekuncen, pada malam harinya, warga sekitar tetap meminta jenazah dipindahkan, Rabu (1/4).

 




Menyambungkan Jiwa dengan Al-Qur’an

Sebelumnya

Sempurnakan Salatmu Agar Terhindar dari Perbuatan Keji dan Mungkar

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Tadabbur