Dua foto yang menyebar di Weibo, soal dua bocah yang ditinggalkan di bandara karena dikhawatirkan terjangkit virus Corona/Daily Mail
Dua foto yang menyebar di Weibo, soal dua bocah yang ditinggalkan di bandara karena dikhawatirkan terjangkit virus Corona/Daily Mail
KOMENTAR

SEPASANG suami istri di negeri tirai bambu, China tega meninggalkan dua anak mereka yang masih kecil di bandara setelah anaknya yang bungsu dideteksi mengalami demam dan dilarang untuk terbang. Hal itu dikarenakan kekhawatiran akan penyebaran virus corona yang mematikan yang saat ini sedang mewabah di China.

Insiden itu terjadi pada hari Rabu malam (22/1), namun baru terungkap jelang akhir pekan ini ketika seorang blogger mengunggah foto-foto kedua anak tersebut di Weibo. Anak yang tampak lebih tua adalah seorang perempuan dan yang lebih muda adalah laki-laki.

Keduanya duduk di kursi di bandara tanpa pengawasan.

Blogger itu mengklaim bahwa sepasang suami istri membuat keributan di Bandara Internasional Nanjing Lukou setelah salah satu dari anak mereka, yakni sang anak laki-laki, dilarang ikut penerbangan karena sensor suhu menunjukkan bahwa dia sedang demam.

Menurut keterangan saksi mata kepada media lokal yang dikutip Daily Mail, kedua bocah tersebut, bersama kedua orangtuanya hendak terbang dari Nanjing ke Changsha dengan penerbangan MF8040 yang dioperasikan oleh Xiamen Airlines.

Namun setelah melewati deteksi suhu, diketahui bahwa suhu anak laki-laki tersebut mencapai 38,5 derajat celcius.

Pihak maskapai pun melarang bocah itu ikut dalam penerbangan karena dikhawatirkan membawa virus coronan yang saat ini sedang mewabah di negeri tirai bambu tersebut.

Namun orangtua sang anak protes dan tidak terima anaknya dilarang masuk penerbangan. Keduanya pun geram dan marah lalu memblokir gerbang keberangkatan. Mereka ngotot meminta petugas bandara dan maskapai untuk membiarkan anak-anak mereka lewat.

Situasi tersebut membuat kacau penerbangan selama hampir dua jam. Petugas polisi pun datang untuk menengahi masalah antara orang tua yang memprotes dan pihak maskapai. Meski begitu, pihak maskapai tetap melarang sang anak ikut dalam penerbangan.

Kemudian, secara tidak terduga, pasangan tersebut naik ke pesawat dan meninggalkan kedua anak mereka duduk di luar gerbang keberangkatan karena tidak diizinkan masuk ke dalam pesawat.

Hal itu membuat petugas bandara dan penumpang lainnya terkejut.

Tidak jelas apa yang kemudian dialami kedua anak tersebut. Namun surat kabar lokal, Yangzi Evening News mengabarkan bahwa anak-anak itu pun akhirnya diizinkan naik ke pesawat domestik dalam penerbangan selanjutnya untuk menyusul kedua orangtua mereka.

Insiden itu muncul di tengah penyebaran virus corona yang berbahaya yang telah merenggut setidaknya 26 nyawa. Gejala yang dialami pasien dengan corona biasanya adalah demam, batuk, dan sulit bernapas. Untuk mengerem penyebaran virus tersebut, kota-kota di seluruh China telah memperketat pemeriksaan kesehatan di pusat transportasi. 




Yuk, Lindungi Mata dari Bahaya Sinar UV

Sebelumnya

Mitos Micin Bikin Bodoh, Ahli: Tidak Ada Kaitannya!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health