KOMENTAR

RATU Elizabeth II dan anggota senior keluarga Kerajaan Inggris akan berkumpul di Sandringham untuk membicarakan posisi Pangeran Harry dan Meghan Markle pada masa mendatang.

Ratu meminta Pangeran Harry hadir. Pangeran William dan Pangeran Charles juga akan hadir, sementara Meghan diperkirakan akan bergabung dalam diskusi tersebut melalui sambungan telepon dari Kanada.

Ratu Elizabeth II memerintahkan stafnya untuk segera mencari solusi atas pemasalahan Pangeran Harry yang memutuskan mundur dari keluarga Kerajaan. Ratu ingin solusi itu keluar secepatnya, bahkan dalam hitungan hari, bukan minggu.

Sahabat Harry, Tom Bradby, mengatakan bahwa Harry dan Meghan memutuskan untuk meninggalkan keluarga kerajaan karena adanya ‘perpecahan pribadi’ yang sangat buruk, seperti yang diulas Cosmopolitan, Minggu (12/1).

“Saya melihat dari sudut pandang Harry dan Meghan, mereka seolah baru saja ‘diusir’, itu seperti yang mereka lihat. Dan itu menyedihkan,” kata Tom.

Tak disangka, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, bahkan memberikan tanggapannya terkait Pangeran Harry dan Meghan Markle yang memutuskan mundur sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris.

Trump menyampaikan pendapatnya kepada Ingraham Angle di Fox News.

Trump mengatakan ia turut prihatin pada Ratu Elizabeth II terkait persoalan Harry dan Meghan.

"Aku rasa ini menyedihkan. Ia (Ratu Elizabeth) adalah wanita yang hebat," ujar Trump. Trump menyebut Ratu merupakan sosok yang tak pernah membuat kesalahan. Ia mengaku sangat menghormati Ratu Elizabeth II dan menilai seharusnya persoalan The Sussexes tidak terjadi.

"Ia tidak pernah melakukan kesalahan. Jika Anda melihatnya, dia selalu nampak sempurna. Saya sangat menghormati Ratu, saya berpikir ini tidak seharusnya terjadi padanya," tutur Trump.

Saat ditanya Ingraham Angle apakah Trump memiliki saran untuk Ratu Elizabeth II, ia mengatakan tidak ingin membahasnya lebih jauh.

Sama halnya saat Trump ditanya apakah seharusnya Pangeran Harry kembali ke istana.

"Aku tidak ingin membahas terlalu jauh," kata Trump.

 




Protes 28 Pegawai Berujung Pemecatan: Desak Google Putuskan Kontrak Kerja Sama dengan Israel

Sebelumnya

Israel Luncurkan Serangan Balasan, Iran: Isfahan Baik-Baik Saja

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News