Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

SAAT masih kanak-kanak, kita kerap diajarkan untuk menjalin pertemanan dengan sebanyak mungkin orang. Namun semakin beranjang dewasa, lingkaran pertemanan kita cenderung mulai menyusut, meskipun banyak orang baru yang ditemui.

Karena itulah, penting bagi kita, orang dewasa untuk memilih dengan bijak dengan siapa kita akan menjalin pertemanan dan menghabiskan lebih banyak waktu bersama .

Seperti pepatah lama yang menyebut bahwa "berteman dengan tukang minyak wangi akan membuat kita ikut wangi, berteman dengan tukang minyak akan membuat kita bau minyak", memilih dengan siapa kita menjalin pertemanan akan secara langsung ataupun tidak, mempengaruhi pribadi kita sendiri di masa depan.

Mengutip The Huffington Post, setidaknya ada tiga alasan kuat betapa pentingnya memilih pertemanan secara bijak.

1. Membentuk Support System

Pertemanan yang baik akan membentuk sistem yang sehat untuk saling mendukung satu sama lain dalam perkembangan diri. Semakin kita beranjak dewasa, banyak orang yang datang dan pergi dalam hidup kita. Namun teman yang baik akan tetap tinggal dan menerima kita apa adanya, bagaimanapun keadaan yang dihadapi.

Begitu pun sebaliknya, pertemanan yang buruk akan menciptakan support system yang buruk dan cenderung menghambat kita dalam perkembangan diri.

2. Mempengaruhi Membentuk Perspektif Dan Nilai-nilai Kehidupan

Alasan lain mengapa memilih teman dengan bijak penting untuk dilakukan adalah karena sebagai manusia, kita memiliki kecenderungan untuk meniru kebiasaan dan mengadopsi minat dan pendapat dari teman terdekat. Dengan demikian, secara tidak sengaja bisa jadi kita merangkul nilai-nilai yang mereka anut.

Karena itulah, penting untuk "menyeleksi" lingkaran pertemanan dekat dan dengan siapa kita menghabiskan banyak waktu bersama. Dengan mereka lah kita bertukar pikiran serta minat dalam banyak hal, tidak terkecuali agama.

3. Memberikan Pengaruh Positif

Hubungan pertemanan yang baik adalah hubungan dua arah yang dibentuk berdasarkan sejumlah tanda umum, seperti adanya dukungan tanpa syarat, tidak menghakimi, dapat dipercaya, peka tentang perasaan kita, tidak meremehkan serta menjaga rasa hormat. Hal-hal tersebut membangun pengaruh positif yang bersifat timbal balik.

Namun sebaliknya, pertemanan yang dibangun tanpa hubungan timbal balik serta tanpa menghormati prinsip-prinsip tersebut akan memberikan pengaruh negatif bagi diri kita sendiri.




Film Horor dan Dampak Psikologisnya terhadap Anak

Sebelumnya

Tidak Mendapat Hak Waris, Ini yang Nanti Diterima Anak Adopsi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Family