Tyler Stallings/CNN
Tyler Stallings/CNN
KOMENTAR

FRASA "age is just a number" agakya berlaku bagi seorang bocah 8 tahun asal Maryland Amerika Serikat ini. Tidak perlu menunggu dewasa untuk bisa memiliki empati dan melakukan aksi nyata untuk sesama.

Bocah laki-laki bernama Tyler Stallings itu merasa tergerak ketika melihat banyak veteran di sekelilingnya yang menjadi tunawisma.

Pada usia 4 tahun, dia pertama kali mengetahui bahwa beberapa veteran kehilangan tempat tinggal. Padahal, veteran adalah bagian dari keluarga besar sang bocah tersebut, termasuk sang kakek.

Dia selalu menganggap veteran sebagai pahlawan. Karena itulah, dia tidak terima ketika mengatahui ada veteran yang menjadi tunawisma.

Sejak saat itu dia mulai tergerak untuk melakukan sesuatu bagia para veteran tunawisma dan bertanya kepada ibunya, apakah dia bisa membangun rumah untuk mereka. Namun sang ibu mengatakan bahwa mereka tidak memiliki dana sebesar itu untuk membangun rumah bagi para veteran tunawisma.

Meski begitu, Tyler kecil tidak semerta-merta menghentikan niatnya. Dia mulai melakukan sesuatu yang lebih realistis. Dia mulai membuat apa yang disebutnya sebagai "tas pahlawan".

"Melakukan sesuatu yang istimewa bagi para veteran dimulai setelah saya mulai bertanya pada ibu saya mengapa beberapa veteran kehilangan tempat tinggal," kata Tyler di halaman <i>GoFundMe</i>-nya.

"Setelah berbicara dengan ibu saya, saya benar-benar ingin membantu membangun rumah untuk para veteran tetapi bersama-sama kami memutuskan tujuan yang lebih realistis. Kami datang dengan ide untuk membuat perlengkapan kebersihan dan perawatan dengan kartu ucapan terima kasih untuk diberikan kepada para veteran yang membutuhkan. Saya menyebutnya sebagai tas pahlawan," tambahnya.

Tas pahlawan itu dia bagikan selama musim dingin. Di dalamnya terdapat perlengkapan yang dapat membantu menghangatkan tubuh bagi veteran tunawisma, seperti topi, sarung tangan, selimut, lip balm, sweater, sikat gigi dan pasta gigi, sabun dan sejumlah perlengkapan lainnya.

Gerakan tas pahlawan itu telah dia lakukan sejak usianya empat tahun. Sang ibu, Andrea Blackstone mengatakan bahwa sejak saat itu, Tyler dia telah menyumbang hampir 3.000 tas pahlawan dan mengumpulkan lebih dari 50.000 dolar AS dana bagi para veteran tunawisma.

"Dia membeli banyak barang dagangan dari sumbangan," kata Blackstone.

"Kita pergi sekarang sepanjang waktu," sambungnya.

Tyler memberikan tas pahlawan beserta sejumlah barang lainnya ke banyak organisasi yang membantu para veteran tunawisma. Dia juga memberikan langsung kepada individu yang membutuhkan.

"Apa pun yang bisa dilakukan orang untuk membantu mereka dengan barang-barang di daftar keinginan mereka, di situlah orang-orang seperti Tyler masuk," kata Blackstone.

"Bagi Tyler, menjadi bagian dari komunitas itu sebagai pahlawan super adalah tentang meningkatkan kesadaran," tambahnya seperti dimuat CNN.




Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Sebelumnya

BMKG: Hujan Intensitas Ringan Hingga Lebat Berpotensi Guyur Sebagian Besar Wilayah di Indonesia Sepanjang Hari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News