Adam Hergenreder/Net
Adam Hergenreder/Net
KOMENTAR

SEORANG remaja bernama Adam Hergenreder asal Illinois Amerika Serikat harus menghadapi kenyataan bahwa paru-parunya tidak lagi sehat.

Pria 18 tahun yang merupakan atlet dan mahasiswa itu menyadari kondisi tersebut setelah dirawat di rumah sakit karena keluhan di bagian dada.

Setelah diperiksa, dokter mengatakan hal yang mengejutkan. Meski usianya masih 18 tahun, namun paru-parunya setara dengan paru-paru orang dengan usia 70 tahun.

Penyebabnya adalah kebiasannya menggunakan vape selama lebih dari satu setengah tahun terakhir.

"Sangat menakutkan untuk berpikir tentang itu. Alat kecil itu melakukan hal tersebut ke paru-paru saya," kata Adam seperti dimuat CNN (Kamis, 12/9).

Kondisi itu membuat Adam ragu bahwa paru-parunya bisa pulih 100 persen dan ragu apakah dia bisa kembali bergulat.

"Saya adalah pegulat universitas sebelum ini dan saya mungkin tidak akan pernah bisa bergulat karena itu adalah olahraga yang sangat fisik dan paru-paru saya mungkin tidak dapat menahan tenaga itu. Sangat menyedihkan," ungkapnya.

Vape atau jenis rokok elektrik lainnya memang tidak bebas dari resiko. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, saat ini ada lebih dari 450 kemungkinan kasus penyakit paru-paru yang terkait dengan penggunaan rokok elektrik di negeri Paman Sam.

Para pejabat kesehatan juga telah mengkonfirmasi setidaknya ada enam kematian yang terjadi di California, Illinois, Indiana, Minnesota, Oregon dan Kansas yang terkait dengan penyakit paru-paru akibat vape.

Meski kasus kematian terjadi pada orang yang dewasa, namun sejumlah ahli memperingatkan soal peningkatan penggunaan vape di kalangan remja, terutama karena aroma yang menarik.

"Kita harus bertindak cepat terhadap produk-produk e-rokok beraroma yang sangat menarik bagi anak-anak," kata kata Penjabat Komisaris Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) Dr. Ned Sharpless pekan ini.

"Kemajuan luar biasa yang kami buat dalam mengurangi penggunaan tembakau oleh kaum muda di Amerika Serikat terancam oleh serangan penggunaan rokok elektrik ini. Tidak ada yang ingin melihat anak-anak menjadi kecanduan nikotin, dan kami akan terus menggunakan lingkup penuh otoritas pengatur kami," tambahnya.




Mitos Micin Bikin Bodoh, Ahli: Tidak Ada Kaitannya!

Sebelumnya

Pencernaan Terganggu, Ini Cara Mencegah dan Mengatasinya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health