KOMENTAR

SALES Mission for Branding & Priority Destination yang berlangsung sejak 10 Juli 2019 di Hotel Rizqun berhasil mencuri perhatian warga Brunei. Tak hanya itu, Wonderful Indonesia Travel Fair yang berlangsung sejak 12-14 Juli 2019 di The Mall Gadong, juga membuat warga Brunei berdecak kagum.

Dua acara tersebut adalah bagian dari promosi Pariwisata Wonderful Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata RI bekerja sama dengan KBRI Bandar Seri Begawan.

Indonesia Sales Mission for Branding & Priority Destination diikuti oleh 13 travel agen dari Indonesia dan 20 travel agen dari Brunei Darussalam. Dari acara tersebut Indonesia berhasil meraih 1.865 transaksi. 

                                           

“Total potensi transaksi yang dihasilkan sebanyak 1.865 transaksi dengan jumlah potensi transaksi sebesar BND 667.539 atau IDR 6.92 Milyar. Angka ini lebih tinggi dari apa yang telah kami raih pada Brunei Travel Fair tahun 2018 sebesar 675 transaksi dengan nilai BND 360.000 (setara Rp 3.95 Milyar),” terang Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Dr. Sujatmiko..

Dubes Sujatmiko mmengatakan pentingnya Indonesia dan Brunei untuk saling mengisi dalam mengembangkan Tourism Industry di masing-masing negara. “Pengembangan pariwisata (Tourism Industry) merupakan investasi terbesar Brunei Darussalam, nomor 2 setelah minyak bumi dan gas.

Adapun, Bandar Seri Begawan juga telah menjadi hub ke berbagai kota seperti Hong Kong, Jeddah, Dubai, Bangkok, Kota Kinabalu dan London. Indonesia dan Brunei dapat memperkuat konektivitas tersebut antara lain dengan menambahkan direct flight Brunei – Balikpapan, Brunei - Lombok dan Brunei – Pontianak, yang nantinya dapat kita manfaatkan sebagai tapping Market Brunei dan pengembangan destinasi lainnya seperti Kep. Derawan di Kalimantan Timur maupun Mandalika di NTB,” ujar Dubes Sujatmiko.

Kegiatan Wonderful Indonesia Travel Fair tidak hanya mempromosikan pariwisata Indonesia, namun juga upaya mendekatkan Indonesia dengan masyarakat Brunei dengan menampilkan kesenian khas Indonesia seperti Tari Tor-Tor dari Sumatra Utara, Rumeksa dari Jawa tengah, Tari Satria dari Jawa Tengah dan Sri Panganti dari Jawa Timur.

Selain itu, tersedia juga barista dari Indonesia yang menyuguhkan kopi khas Indonesia kepada pengunjung dan Batik Corner, dimana pengunjung dapat belajar dan praktek membatik.

(Sumber: Fasmed Kemenlu/KBRI Brunei) 




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News