Azka dan Raina/Repro
Azka dan Raina/Repro
KOMENTAR

WALAU membawa bendera Vietnam di ajang kompetisi internasional, namun Azka dan Raina tetap mengharumkan nama bangsa dan tanah kelahirannya, Indonesia.

Azka dan Raina berhasil menyabet medali perunggu kategori Music Creator atau Visual and Performing Arts (VPA) dalam ajang Genius Olympiad 2019 yang digelar di State University of New York (USNY) di Oswego, New York, Amerika Serikat.

Dalam putaran final yang digelar di kampus USNY dari tanggal 17 hingga 21 Juni, Azka dan Raina yang mewakili Horizon International Bilingual School (HIBS) di Hanoi, Vietnam, menampilkan lagu yang mereka ciptakan, "Precious Things".

Medali emas untuk kategori Music Creator ini diraih peserta dari Angola, dan medali perak diraih oleh kontestan dari HIBS di Ho Chi Minh. Kategori ini diikuti oleh 15 finalis.

Genius Olympiad adalah kompetisi internasional tingkat SLTA yang mengusung tema utama mengenai lingkungan hidup.

Selain VPA, empat kategori lain yang dilombakan adalah Science, Business, Writings dan Robotics.

Ajang Genius Olympiad tahun ini diikuti sebanyak 1.400 finalis dari seluruh dunia.

Sementara Vietnam mengirimkan 114 siswa di mana sembilan di antaranya dari HIBS Hanoi, termasuk Azka dan Raina.

Baru tahun ini Vietnam masuk putaran final untuk kategori Music Creator.

Dutabesar RI untuk Vietnam, Ibnu Hadi, dalam keterangan yang diterima redaksi, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas keberhasilan Azka dan Raina.

Walau mewakili Vietnam, namun Azka dan Raina, menurutnya berhasil membuktikan kemampuan generasi muda Indonesia di ajang dunia.

"Lagu indah yang mereka ciptakan dan nyanyikan di Genius Olympiad akan meningkatkan kepedulian generasi muda pada isu lingkungan hidup," ujar Dubes Ibnu Hadi.

Informasi lain yang diperoleh redaksi, dari 15 finalis kategori Music Creator di ajang Genius Olympiad 2019 ada juga perwakilan dari Indonesia, yakni dari Sekolah Kharisma Bangsa, Pondok Gede.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News