KOMENTAR

BRAND fashion Indonesia ikut berpartisipasi pada pop up store di L'Exception, Paris, yang berlangsung sepanjang 14 – 23 Juni 2019. Di antaranya SOE Jakarta dan WilsenWillim yang sudah sering memamerkan karyanya dalam rangkaian Paris Fashion Week.

“Ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk melihat animo akan fashion desain dari Indonesia. Bukan hanya pada masyarakat lokal Paris, tapi juga pada warga mancanegara, mengingat lokasi dari pop up store ini bertempat di pusat turis" ungkap Diaz, lead desainer WilsenWillem.

Sementara Monique, desainer SOE Jakarta, optimis bahwa karya rancangannya mampu memenuhi tren yang saat ini sedang berkembang yaitu sustainable and ethical fashion dan menyatakan bahwa “kita selalu melibatkan para handweavers dari berbagai daerah di Indonesia untuk pengembangan bahan yang digunakan.".

Pelaksanaan pop up store ini diorganisir oleh fashion agency di Paris bernama Rendezvoo yang mengangkat tema French Kiss Asia, dengan melibatkan 7 negara yaitu Indonesia, Vietnam, Singapura, Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, dan Perancis.

Acara pembukaan dikemas dalam konsep cocktail, yang berlangsung 13 Juni 2019 di L'Exception. Sekitar 300 buyers, desainer, pelaku dan jurnalis fashion Perancis yang hadir disuguhkan dengan aneka snack dan minuman khas Indonesia. Selain itu terdapat juga alunan musik Indonesia yang mengiringi suasana meriah acara tersebut.

Turut hadir juga Ibu Nur Indah Sari, istri Duta Besar Republik Indonesia untuk Paris, yang mengenakan batik Indonesia. 

Atase Perdagangan Indonesia, Megawati, mengungkapkan bahwa adanya snacks serta musik Indonesia bertujuan untuk menciptakan suasana Indonesia, sehingga para undangan lebih nyaman melihat karya para desainer Indonesia.

Kebutuhan Perancis akan produk fashion tergolong besar dengan tren peningkatan demand sebesar 6,16% selama periode 2016-2018 khususnya untuk produk apparel yang tergolong dalam kode HS 62 dan 61 (Articles of apparel and clothing accessories).

 

Hal ini sejalan dengan kemampuan Indonesia dalam mengekspor kelompok produk HS tersebut kepada negara Perancis dengan tren peningkatan ekspor sebesar 6,04% selama periode yang sama, serta pertumbuhan 4,58% ekspor pada kode produk HS tersebut dari USD 90.556.635 di tahun 2017 menjadi USD 94.705.127 di tahun 2018.

(Sumber : KBRI Paris)




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News