KOMENTAR

"Tahukah Pak Mansyur? Apa yang menyebabkan Pak Mansyur kegemukan sampai 146 kg?" tanya saya.

"Tahu pak," jawabnya.

"Apa?"

"Mie instan pak," katanya.

Pak Mansyur lantas menyebut merk mie instan itu. Yang secara konsisten ia makan sejak muda dulu.

"Sejak sebelum kawin pak," katanya.

"Sudah seperti kecanduan."

Sehari Pak Mansyur makan mie instan tiga kali: pagi, siang, malam. Setiap kali makan dua bungkus. Tidak makan nasi. Tidak juga yang lain.

''Kalau belum makan mie instan belum lega," katanya.

Sejak bekerja “prestasi” Pak Mansyur meningkat. Makan mie instannya empat kali sehari: pagi, siang, sore, malam. Dua bungkus setiap episode. Dengan satu telur.

Pak Mansyur juga orang yang konsisten: hanya mau mie instan merk itu. Dan hanya yang rasa soto. Dan harus hanya yang berkuah.

Prestasinyapun nyata: berat badannya mencapal 146 kg.

Awalnya karena suka nongkrong di warung.
Awalnya karena mie instan murah.
Awalnya karena mie instan sedap.
Awalnya karena mie instan simple.

Untunglah. Pak Mansyur bisa seperti bunyi lagu: Kau yang memulai. Kau yang mengakhiri.




Cerita Pengalaman Vloger asal China Menginap di Hotel Super Murah Hemat Bajet

Sebelumnya

Muara Yusuf

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Disway