Ilhan Omar, Senator AS
Ilhan Omar, Senator AS
KOMENTAR

TRY not to become a man of success, but rather try to become a man of value.” (Albert Einstein)

Menjadi sukses merupakan impian semua orang. Sukses  tidak selalu merupakan hal tersulit di dunia. Perlu kerja keras, kosistensi dan keberuntungan. Tapi apakah sukses dapat diraih apabila Anda tidak memiliki nilai personal (Personal Values) dalam mencapainya. Bagaimana Anda harus menampilkan diri serta kompetensi yang Anda miliki diera digital ini. Apa yang harus Anda lakukan agar Personal Values  Anda dapat mendampingi dan dikembangkan untuk meningkatkan citra diri (Personal Brand) Anda agar Anda lebih mudah dikenali.

Tidak ada yang salah dengan kesuksesan, tetapi seringkali mudah melupakan siapa Anda saat Anda sukses. Jika Anda tetap memperhatikan nilai-nilai Anda sendiri, Anda akan berakhir dengan sukses dan menjadi orang baik. Hal ini lah yang akan menjadi legacy Anda dalam hidup.

Itulah sebabnya kutipan Albert Einstein diatas mengingatkan kita, bahwa nilai diri kita yang diikuti dari kerja keras , tetap fokus, dan termotivasi, memberikan nilai yang diperlukan untuk masyarakat akan membantu  Anda meraih sukses.

Jika  Anda menginginkan sukses di era digital ini, sebaiknya Anda menentukan nilai pribadi Anda terlebih dahulu.

Apa yang dimaksud dengan nilai-nilai pribadi (Personal Values)?

Nilai-nilai pribadi adalah esensi dari siapa kita. Nilai personal merupakan nilai yang timbul dari pengalaman pribadi seseorang, dimana nilai tersebut dapat  membentuk dasar perilaku seseorang yang nyata melalui pola perilaku yang konsisten dan menjadi kontrol internal bagi seseorang. Hal ini juga  merupakan komponen intelektual dan emosional dari orang tersebut.

Jadi, tidak terlalu berbeda dengan citra diri,  nilai pribadi juga mewakili aspek inti dari diri kita.

Setiap orang berbeda. Kita semua memiliki sedikit nuansa yang membuat kita menjadi siapa kita. Dan semakin kita memahami diri kita sendiri, semakin sadar diri kita dan semakin mudah untuk menjalani kehidupan yang sukses.

Proses menemukan nilai-nilai pribadi Anda melibatkan tidak hanya menemukan apa yang Anda sukai tetapi juga menemukan apa yang benar-benar penting bagi Anda.

Mudah sekali bagi  kita untuk mengenali orang2 yang memiliki nilai personal atau tidak dalam keseharian atau kegiatan yang dilakukannya. Apalagi di era digital ini, dimana kemudahan akses pencarian seseorang sangat dengan mudah dilakukan.

Tampilan diri yang Anda lakukan di dunia maya, apakah itu dari mesin pencarian atau  melalui berbagai sosial media yang ada, membuat Anda lebih mudah dikenali.

Informasi atau data mengenai pribadi Anda akan mudah sekali dicari didunia maya. Era digital juga membuat ranah privasi orang seolah-olah hilang. Data pribadi yang terekam di dalam otak komputer membuat penghuni internet mudah dilacak.

Apakah yang Anda tampilkan dan dapat diakses semua orang di dunia maya  tersebut sudah mewakili nilai personal Anda.

Apa yang harus kita lakukan agar nilai personal dapat membantu citra diri yang sedang Anda bangun.

Kemudahan akses di era digital ini membuat kita harus memperhatikan Etika serta Estetika dalam perilaku dan penampilan.

Dalam hal ini etika memiliki sudut pandang normatif dimana objeknya adalah manusia dan perbuatannya. Dengan kata lain, etika adalah kewaijban dan tanggungjawab moral setiap orang dalam berperilaku di masyarakat.

Estetika dalam berpenampilan meliputi keserasian dalam pemakaian dengan mempertimbangkan waktu, tempat serta audience yang akan dihadapi.

Apa yang harus kita lakukan agar nilai personal dapat membantu citra diri yang sedang Anda bangun.

 

 

Perhatikan 5 hal dalam menampilkan nilai pribadi Anda:

1. Dedikasi
Pastikan yang Anda lakukan saat ini merupakan pengabdian dalam mencapai tujuan Anda dengan keyakinan yang teguh untuk mencapainya. Mencurahkan segenap kemampuan dan energy serta waktu untuk melakukan hal yang Anda sukai. Dedikasi dapat diukur melalui konsistensi Anda dalam menjalankannya.

2. Integritas
Sikap yang teguh mempertahankan prinsip, tidak mau korupsi, dan menjadi dasar yang melekat pada diri sendiri sebagai nilai-nilai moral. Nilai moral yang melekat ini menjadi dasar dari tolak ukur perilaku seseorang dalam menampilkan citra dirinya.




Memaknai Hakikat Perempuan Hebat dari Sosok Mooryati Soedibyo: Empu Jamu Indonesia hingga Menjadi Wakil Rakyat

Sebelumnya

Mooryati Soedibyo Tutup Usia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Women