Yuk! Buat Sendiri Perangkap Nyamuk Sederhana

NYAMUK memang sangat mengganggu. Bahkan jenis nyamuk tertentu dapat menyebabkan penyakit seperti nyamuk Aedes Aegypti (demam berdarah) dan nyamuk Anopheles (Malaria). Beragam cara dilakukan untuk mengusir dan membasmi nyamuk. Mulai dari menepuk secara langsung, menyemprotkan obat pembasmi serangga, menggunakan obat nyamuk bakar, bahkan melakukan pengasapan. Perlu diketahui, sebagian besar obat pembasmi serangga menggunakan zat kimia yang berdampak kurang baik untuk kesehatan manusia.

Jangan khawatir, masih ada cara lain yang lebih aman untuk membunuh nyamuk yakni dengan membuat alat perangkap nyamuk sederhana. Berikut cara pembuatannya.

• Botol plastik bekas minuman

• Sediakan botol bekas minuman apa saja, ukuran bebas, tetapi sebaiknya agak besar. Pastikan botol dapat berdiri tegak.
• Potong botol menjadi dua bagian. Bagian atas lebih pendek dari bagian bawah. Bersihkan dan keringkan.

• Larutan Gula
• Buat larutan gula dengan mencampurkan 50 gr gula (boleh putih/merah) dengan 200 ml air. Aduk hingga tercampur rata.
• Larutan ini berfungsi untuk memancing agar nyamuk datang. Tidak masalah jika ingin membuat larutan gula lebih kental, sehingga nyamuk dengan mudah terperangkap di larutan tersebut.
• Masukan larutan tersebut ke dalam botol bagian bawah, jangan terlalu penuh, isi 2/3 bagian botol saja.
• Setelah itu masukkan ragi sebanyak 1 gr pada larutan gula tadi, tidak usah diaduk. Ragi ini akan bereaksi dengan larutan gula dan akan mengeluarkan zat karbondioksida yang berfungsi sebagai pemikat nyamuk. Karena nyamuk mempunyai insting dapat mencium zat Co2, akan tertarik menghampiri.

• Plastik hitam atau kain hitam
• Setelah larutan siap, letakkan bagian atas botol yang sudah dipotong tadi dengan posisi terbalik (leher botol di bawah).
• Pastikan masih ada ruang antara leher botol dengan larutan.
• Sebagai kamuflase, lapisi badan botol dengan plastik hitam atau bisa juga menggunakan kain hitam yang direkatkan dengan isolasi, hal ini bertujuan agar botol menjadi gelap dan semakin menarik perhatian nyamuk.
• Agar tidak dikerubungi semut, letakkan perangkap tersebut di atas wadah berisi air kemudian letakkan perangkap tersebut di sudut-sudut rumah.
• Lakukan Kontrol Berkala

Kontrol berkala dapat dilakukan sekitar 10-14 hari kemudian. Buang seluruh larutan beserta nyamuk yang terperangkap, cuci dan keringkan botol perangkap. Setelah itu botol dapat dipergunakan kembali.

Di musim penghujan ini, yuk kita coba membuat perangkap nyamuk sederhana ini. Semoga bermanfaat.