Politisi Ini Pernah Sangat Membenci Islam, Kini Mualaf

MANTAN politisi ekstrem kanan Belanda, Joram van Klaveren, mengubah pandangannya tentang Islam.

Dia yang pernah bergabung dengan Partij voor de Vrijheid (PVV) atau Partai Kebebasan yang dipimpin Geert Wilders beberapa tahun lalu dikenal sebagai politisi anti Islam di negeri kincir angin.

Kebenciannya pada Islam ia tampakkan sedemikian rupa. Ia menyebut Islam adalah kebohongan.

Van Klaveren mengundurkan diri dari PVV pada tahun 2014.

Pria plontos berusia 39 tahun ini hari Senin lalu (4/2) mengumumkan keputusannya memeluk agama Islam dalam dialog dengan media Belanda, NRC.

Kepada NRC dia mengatakan bahwa dirinya semakin hari menemukan hal-hal baru yang membuat cara dia memandang Islam berubah.

Saat ditanya dalam wawancara itu apakah dia merasa bahwa pandangan yang dimilikinya sebelum ini tentang Islam adalah sebuah kesalahan, Van Klavern menganggukkan kepala, membenarkan.

“Itu adalah kebijakan PVV,” katanya.

Van Klaveren bukan politisi PVV pertama yang pada akhirnya memeluk Islam.

Sebelum dia, Arnoud van Doorn,  sudah lebih dahulu masuk Islam pada 2012.

Melalui akun Twitter miliknya, Doorn mengucapkan selamat kapada  Klavern. Menurutnya, PVV bisa menjadi tempat mengembangkan mualaf.

Euro-Islam memperkirakan setidaknya ada sekitar 1 juta orang Islam di Belanda. Angka ini setara dengan 5,8 persen penduduk negeri itu.

Disebutkan bahwa umat Muslim di Belanda umumnya berasal dari Turki dan Maroko. Kelompok lainnya berasal dari Irak, Iran, Afghanistan dan Somalia.