KOMENTAR

KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kelautan memberikan 146 penghargaan Adipura periode 2017-2018 kepada para kepala daerah. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Senin (14/01/2019) di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.

Penghargaan tertinggi yaitu Adipura Kencana diberikan kepada Kota Surabaya. Dalam jangka satu tahun, Ibukota Jawa Timur itu dianggap sukses menampilkan kinerja pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan.

Menurut JK, penghargaan Adipura tidak hanya diberikan kepada daerah yang dinilai bersih tapi juga peduli terhadap isu-isu lingkungan hidup. Apalagi saat ini isu lingkungan hidup sudah menjadi isu global, terutama masalah perubahan iklim.

Adapun jika berbicara dalam lingkup Indonesia, membuang sampah sembarangan masih menjadi masalah yang meresahkan. Salah satu berita terkini terkait pembuangan sampah adalah sampah yang menumpuk di bawah jalan tol Wiyoto Wiyono, Tanjung Priok, Jakarta. Kolong tol dijadikan warga sebagai Tempat Pembuangan Sementara (TPS) limbah keluarga.

Selain Adipura Kencana, kriteria Adipura lain adalah Anugerah Adipura, diberikan kepada 119 kota yang menunjukkan kinerja baik dalam pengelolaan lingkungan. Sertifikat Adipura, diberikan kepada 10 kota yang berhasil meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan dibandingkan tahun sebelumnya.

Selanjutnya ada Plakat Adipura, diberikan kepada kota dengan sarana dan prasarana pengelolaan sampah yang terbaik. Lima kota yaitu Jakarta Selatan (Pasar Terbaik), Jakarta Timur (Hutan Kota Terbaik), Malang (Terminal Terbaik), Balikpapan (TPA Terbaik), serta Kendari (Taman Kota Terbaik). Terakhir, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya memberikan penghargaan kepada 11 kota yang berhasil mengurangi jumlah sampah mereka.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News