Dede Yusuf dan Sendy Ramania
Dede Yusuf dan Sendy Ramania
KOMENTAR

Terlebih kini di usia remaja, masa tak kalah penting dari golden age. Mereka dalam proses pencarian jati diri dan pembentukan karakter. Pun dalam bidang akademik, si sulung akan masuk ke gerbang kuliah, dan si adik akan masuk SMA. ia berpesan pada kedua putri cantiknya bahwa merekalah yang menentukan masa depan mereka sendiri. Sendy memotivasi keduanya untuk memanfaatkan usia muda sebaik-baiknya dengan berprestasi dan memperkaya soft skill di samping urusan akademik yang menjadi keharusan bagi perempuan yang tetap menawan di usia kepala 4 ini.

Like Father Like Daughter

Menurut Sendy, anak-anak melihat Dede sebagai sosok yang tegas tapi santai. Tegas dalam hal-hal yang prinsip, namun bisa bercanda dalam komunikasi sehari-hari. “Tak heran jika anak-anak lebih sungkan dengan ayah mereka,” ujar Sendy.

Ibarat buah yang jatuh tak jauh dari pohonnya, aktif dalam berbagai kegiatan agaknya menjadi sebuah habit dalam keluarga kecil ini. Li , si sulung, saat ini duduk di kelas akhir SMAN 8 Jakarta, sejak kecil sudah berlatih balet, les menyanyi, taekwondo, dan basket. Namun berbeda dari sang ayah, Li memilih menekuni basket.

Sementara Neishia, dikenal memiliki suara merdu, senang melukis dan menjual karya lukisannya, aktif di paduan suara, menciptakan lagu, menjadi presenter, terlibat dalam proyek drama musikal dengan menjadi sutradara sekaligus pemeran utama, dan mengikuti jejak sang ayah: menyukai taekwondo. Neishia menjadi salah satu nalis kontes menyanyi bergengsi The Voice Kids Indonesia di tahun 2016. “Sepertinya darah seni dan jiwa kepemimpinan sang ayah diturunkan pada Neishia. Selain segudang kegiatannya, Neishia juga berhasil terpilih menjadi Ketua OSIS,” jelas Sendy.

Ya, keluarga Dede Yusuf- Sendy Ramania kini menjalani kebahagiaan dalam kebersamaan mereka yang terurai penuh makna.




Kembali Beraktivitas Pascalibur Lebaran, Simak Tips Bekerja Efektif dan Lebih Fresh ala POCO

Sebelumnya

Viral Kabar Anak Kecil Dipaksa Orang Tuanya Nonton Film Siksa Kubur di Bioskop, Ini Masukan dari Praktisi Pendidikan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Family